Sri Mulyani Berharap Konsumsi Tumbuh 5 Persen di Akhir 2018 Sebab..

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pertumbuhan konsumsi semester II di tahun 2018 berada di kisaran 5 persen. Sebab, konsumsi menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi triwulan II mencapai 5,27 persen. “Pertumbuhan (konsumsi) kemarin cukup tinggi dan didorong oleh inflasi kita yang relatif rendah. Ini tahun keempat kita di kisaran 3 persen (inflasinya),” ujar Sri Mulyani di Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.

Sri Mulyani yakin konsumsi bisa ditahan di atas 5 persen dengan berbagai kebijakan. Salah satunya adalah dengan tetap menjaga daya beli masyarakat, baik pada level bawah maupun menengah. Salah satu caranya dengan peningkatan program keluarga harapan, hingga perbaikan dana desa. Dengan demikian masyarakat 40 persen termiskin mendapat dukungan yang konsisten dari pemerintah.

Sri Mulyani pun optimistis momentum konsumsi tetap terjaga pada paruh kedua tahun ini. Hal tersebut disebabkan adanya Asian Games pada pertengahan bulan ini. “Itu pun diselenggarakan di kota besar, jadi konsumsi support-nya signifikan.” Belum lagi, masyarakat kini mulai memasuki tahun ajaran baru pendidikan.
Sehingga, ia berharap momentum itu dapat meningkatkan permintaan terhadap barang-barang yang berhubungan dengan anak sekolah.

“Ada seasonal, tapi di sisi lain pemerintah juga akan menjaga inflasi rendah sehingga daya beli terjaga,” kata Sri Mulyani. Pemerintah bersama Bank Indonesia akan tetap menjaga inflasi tetap rendah hingga akhir tahun. Caranya, dengan menjaga administered price, makanan, dan komoditas lain. Sementara, BI akan menjaga moneter dengan memastikan uang beredar dengan permintaan bisa seimbang.

 

 

 

 

Sumber Berita : tempo.co
Sumber foto     : The Online Citizen

 

 

 

[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *