Penampilan Joel Vinicius dan Wander Luiz Belum Puaskan Pelatih Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kecewa dengan penampilan duo Brasil, Joel Vinicius dan Wander Luiz. Joel Vinicius dan Wander Luiz didatangkan Persib menjelang kompetisi musim 2020 bergulir. Tujuannya adalah untuk menggantikan peran Ezechiel N’Douassel, yang saat ini sudah “hijrah” ke Bhayangkara FC. Namun, Joel Vinicius dan Wander Luiz belum pindah secara permanen. Status keduanya masih trial alias dalam masa percoban.
Vinicius dan Luiz telah bergabung dalam sesi latihan Persib sejak awal Januari 2020 dan sempat dimainkan ketika Maung Bandung mengikuti turnamen Asia Challenge 2020 di Malaysia pada 18-19 Januari 2020. Akan tetapi, penampilan mereka dalam turnamen pramusim tersebut belum memuaskan pelatih Persib, Robert Rene Alberts. “Tentu kesan pertama mereka dari Malaysia tidak dalam hasil yang bagus, tetapi ada sinyal yang positif,” ucap Robert dilansir Bolasport.com dari Tribun Jabar. Namun, Robert Alberts tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan.
Pelatih berpaspor Belanda itu masih memberikan kesempatan bagi Vinicius dan Luiz. “Kami masih akan lakukan observasi kepada mereka dan memberi waktu beberapa hari lagi,” ujar Robert.
Mantan pelatih PSM Makassar itu memberikan tuntutan kepada Wander Luiz dan Joel Vinicius untuk tampil lebih baik dan serius dalam mengikuti sesi latihan. Hal itu bertujuan supaya kesempatan bagi keduanya untuk direkrut Persib menjadi lebih besar. Robert Alberts menegaskan bahwa dia masih membutuhkan sejumlah waktu untuk terus memantau perkembangan dua calon striker anyarnya.
Tekad Persib Bandung untuk menjadi juara Liga 1 2020 mengharuskan kedua pemain tersebut mampu menampilkan yang terbaik agar bisa membantu Maung Bandung mewujudkan ambisinya. “Kami masih akan memantau mereka dan saya masih butuh melihat mereka lebih lama dan menguji mereka apakah jadi pemain yang kami butuhkan atau tidak,” tutur Robert. “Apakah mereka bisa bermain di Liga Indonesia karena kami ingin menjadi juara,” ucap Robert. (Hugo Hardianto Wijaya).
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
