Gunung Soputan Meletus, Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 4 Km

Gunung Soputan, Rabu (3/1) pagi sekitar pukul 08.47 Wita meletus, mengeluarkan abu vulkanik setinggi sekitar 4.000 meter di atas puncak kawah, atau 5.809 m di atas permukaan laut. Meskipun masih aman, masyarakat diminta waspadai potensi ancaman aliran lahar setelah letusan.

Pos Pengamatan Gunung Soputan PVMBG melaporkan erupsi gunung api yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm, dan durasi sekitar 6 menit. Kolom abu dengan tekanan kuat teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya yang diterima SP, Rabu pagi mengatakan, hujan abu vulkanik diperkirakan jatuh ke arah barat – barat laut, dan tidak mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Hal ini karena posisi bandara berada di tenggara dari Gunung Soputan. Bandara tetap beroperasi normal karena VONA (Volcano Observatory Notice of Aviation) berwarna orange. “Artinya tidak mengganggu penerbangan,” ujar Sutopo.

Disebutkan, BPBD masih terus melakukan pemantauan, dan belum ada laporan dampak letusan Gunung Soputan. Masyarakat belum perlu mengungsi, masih aman, karena di dalam radius 4 km tidak ada permukiman. “Jadi masih aman,” kata Sutopo.

Dikemukakan, saat ini Gunung Soputan berada pada level III (siaga), dan pihaknya sudah mengeluarkan rekomendasi kepada masyarakat sebagai berikut:

Pertama, masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan, dan di dalam area perluasan sektoral ke arah Barat – Baratdaya sejauh 6,5 km dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas.

Kedua, masyarakat di sekitar Gunung Soputan dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu. Pihak BPBD juga telah membagikan masker kepada masyarakat.

Ketiga, masyarakat diminta agar mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi setelah terjadinya erupsi yaitu di mana material erupsi terbawa oleh air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, di antaranya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Londola Kelewahu.

Terakhir, masyarakat dihimbau tetap tenang, melakukan aktifitas seperti biasa, dan mengikuti semua rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG,” ujar Sutopo.

 

 

 

Sumber : sp.beritasatu.com
Gambar : Liputan6.com

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *