Harga Emas Dunia Menguat Kalahkan Dolar AS
Harga emas menguat pada akhir perdagangan, Selasa (19/9/2023). Di mana emas menjadi bertengger di level tertingginya dalam lebih dari dua minggu, mendapat dukungan dari pelemahan dolar AS menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pekan ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, bertambah USD7,20 atau 0,37% menjadi ditutup pada USD1.953,40 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di USD1.955,70 dan terendah di USD1.943,80.
Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 11,20 sen atau 0,48%, menjadi ditutup pada USD23,498 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober terangkat USD8,80 dolar AS atau 0,95%, menjadi menetap pada USD938,30 per ounce. Demikian dilansir Antara pagi ini.
Emas telah bertahan, mencerna kenaikan sebelumnya, sementara tekanan di luar fundamental seperti penguatan imbal hasil obligasi pemerintah dan penguatan dolar AS.
Federal Reserve secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada akhir pertemuan dua hari pada Rabu (20/9/2023), namun inflasi yang lebih tinggi akan menghasilkan pandangan yang hawkish.
Tetapi pasar tetap waspada terhadap prospek bank sentral, mengingat peningkatan inflasi dan ketahanan perekonomian AS baru-baru ini memberikan lebih banyak ruang bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Sumber : economy.okezone.com
Gambar : CNBC Indonesia