Dibuka Melemah di Rp15.455 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Rebound
Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.455 per dolar AS pada perdagangan Kamis (9/3) pagi. Mata uang Garuda melemah 17,5 poin atau minus 0,11 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga bergerak di zona hijau. Tercatat yuan China menguat 0,1 persen, peso Filipina 0,13 persen, dan baht Thailand 0,03 persen.
Lalu, won Korea Selatan menguat 0,26 persen, yen Jepang 0,2 persen, dan dolar Singapura 0,01 persen. Sedangkan, rupee India melemah 0,16 persen dan dolar Hong Kong stagnan.
Sementara, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Dolar Kanada melemah 0,03 persen, dolar Australia minus 0,05 persen, poundsterling Inggris minus 0,02 persen, euro Eropa menguat 0,01 persen dan franc Swiss menguat 0,1 persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi harga rupiah menguat hari ini. Ia menyebut pergerakan rupiah akan ditopang oleh pelemahan imbal hasil obligasi AS.
“Namun kenaikan akan terbatas, investor cenderung wait and see menantikan data penting lainnya yaitu tenaga kerja NFP (Non-Farm Payroll) AS yang diperkirakan akan kembali kuat,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.400 sampai Rp15.500 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : bisnisindonesia.id