Rupiah Loyo ke Rp15.178 Jelang Akhir Pekan
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.187 per dolar AS pada Jumat (17/2) pagi. Mata uang Garuda melemah 28 poin atau minus 0,18 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Sementara, mata uang di kawasan Asia terpantau mayoritas menguat. Dolar Singapura menguat 0,16 persen, peso Filipina naik 0,15 persen, yen Jepang naik 0,32 persen, baht Thailand naik 0,09 persen. Termasuk rupee India naik 0,20 persen.
Meskipun, ringgit Malaysia turun 0,58 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,18 persen. Sedangkan yuan China masih stagnan.
Mata uang utama negara maju mayoritas pun melemah. Dolar Australia turun 0,28 persen, franc Swiss minus 0,25 persen, dan dolar Kanada minus 0,16 persen. Kemudian, poundsterling Inggris turun 0,28 persen dan euro Eropa minus 0,14.
Senior Analis DCFX Lukman Leong mengungkapkan rupiah berpotensi menguat usai serangkaian data ekonomi yang ada dan pernyataan hawkish dari Gubernur Bank Indonesia di pertemuan Kamis (16/2) kemarin.
“Gubernur BI pada pertemuan kemarin optimis dalam menurunkan inflasi serta stabilitas rupiah. Namun, penguatan rupiah akan diimbangi dolar AS yang masih terus menguat akhir-akhir ini,” kata Lukman saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.100 sampai Rp15.200 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Medcom.id