Banjir Makassar Surut, 2.293 Warga Masih Bertahan di Pengungsian
Banjir yang sempat mengepung Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dilaporkan telah kembali surut, namun hingga sekitar 2.293 warga masih bertahan di lokasi pengungsian yang tersebar di 28 titik.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar tanggal 14 Februari 2023, tercatat jumlah kecamatan yang terdampak banjir tersisa 4 kecamatan yakni, Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Tamalate dan Rappocini dengan total kelurahan sebanyak 14 kelurahan.
“Data hari ini masih ada sekitar 4 kecamatan yang masih terdampak banjir dengan jumlah pengungsi 2.293 jiwa. Sebagian warga telah kembali setelah banjir surut,” kata Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, Selasa (14/2).
Sementara ini, kata Achmad 28 titik pengungsian itu masih berada di sekitar empat kecamatan yang terdampak.
“Lokasi pengungsian tersebar di Manggala ada 4 kelurahan, Biringkanaya ada 3 kelurahan, Tamalate ada tiga dan Rappocini ada empat kelurahan. Jumlah pengungsi sudah berkurang, walaupun masih banyak yang bertahan di tenda pengungsian saat ini,” ungkapnya.
Terpisah, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyebut jika banjir telah surut dan warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
“Jadi hampir sebagian besar pengungsi ini sudah kembali ke rumahnya, karena kondisi air sudah surut,” kata Danny sapaan akrabnya.
Danny mengingaykan prediksi Kota Makassar akan kembali diguyur hujan deras .
“Prediksi cuaca sebentar malam jam 12 sampai besok jam 10 (hari ini), mirip kejadian kemarin sehingga kita harus standby jangan lengah dan mempersiapkan diri mudah-mudahan tidak terjadi,” ungkapnya.
Danny pun telah menyiapkan seluruh personel Pemerintah Kota Makassar untuk siap mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
“Termasuk tadi itu kita lihat drainase yang langsung ke laut sudah dalam keadaan bersih. Saya sudah pastikan tadi,” imbuhnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia