IHSG Rawan Koreksi, Saatnya Beli
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi terkoreksi pada perdagangan Selasa (11/10). Pelemahan indeks saham terjadi jelang rilis sejumlah data ekonomi.
Selain itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan investor masih akan mencermati perkembangan nilai tukar rupiah.
“IHSG mengindikasikan potensi pelemahan,” tulis Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.952 dan resistance 7.031.
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya, ada peluang indeks saham menguat untuk jangka menengah hingga panjang.
“Sedangkan dalam jangka pendek peluang koreksi dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi beli bagi investor,” jelasnya.
William memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.872 dan resistance 7.137.
Untuk saham pilihan, ia merekomendasikan UNVR, TBIG, TOWR, BINA, HMSP, ASRI, PWON, SMRA, dan CTRA.
IHSG terkapar ke level 6.994 pada perdagangan Senin (10/10). Indeks saham layu 32,38 poin atau minus 0,46 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,29 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,31 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Antaranews.com