Harga Komoditas Tertekan, IHSG Diproyeksi Meradang
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi meradang pada perdagangan hari ini, Kamis (14/7), imbas harga komoditas yang tertekan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan tekanan yang dirasakan harga sejumlah komoditas memberikan sentimen negatif untuk pasar saham.
“Salah satu sentimen luar masih berasal dari harga komoditas yang sudah mulai rentan terhadap tekanan. Hari ini IHSG berpotensi tertekan,” ungkap William dalam risetnya.
Ia memproyeksi IHSG hanya bergerak dalam rentang support 6.589 dan resistance 6.721.
Senada, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memproyeksi IHSG kembali melemah hari ini.
Investor masih wait and see menanti data-data ekonomi yang akan mempengaruhi kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
“Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang diperkirakan dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga akhir bulan ini,” kata Dennies melalui risetnya.
Oleh karena itu, IHSG masih akan bergerak terbatas. Dennies memproyeksi indeks saham berada dalam rentang support 6.576-6.608 dan resistance 6.699-6.758.
Mengutip RTI Infokom, IHSG sudah menetap di zona merah beberapa hari terakhir. Indeks ditutup di level 6.640 atau terkoreksi 1,15 persen pada perdagangan Rabu (13/7).
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kabarmedan.com