China Akan Belanja Infrastruktur Besar-besaran untuk Dorong Ekonomi
Pemerintah China akan menaikkan anggaran infrastruktur guna mendongkrak ekonomi mereka yang belakangan semakin terpuruk akibat lockdown atau penguncian wilayah covid-19.
Dilansir dari CNN Business, Kamis (28/4), Presiden China Xi Jinping mengutarakan bahwa infrastruktur negara masih belum cukup untuk memenuhi pembangunan dan keamanan nasional.
Xi meminta lebih banyak pembangunan proyek sektor transportasi, energi dan pemeliharaan air, serta fasilitas baru untuk memproduksi superkomputer, komputasi awan alias cloud computing, dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Ia tidak menyebut berapa anggaran yang akan digelontorkan untuk infrastruktur. Namun menurut data pemerintah terbaru, investasi untuk infrastruktur China sudah melonjak ke 8,5 persen di kuartal pertama 2022.
Yang pasti juga, keputusan ini menandakan bahwa China mulai khawatir terhadap pertumbuhan ekonominya yang kian loyo. Sementara itu analis Citibank percaya investasi infrastruktur China bisa naik sampai 8 persen tahun ini. Angka ini melesat tajam dari peningkatan 0,4 persen untuk investasi infrastruktur China di 2021.
“Dorongan infrastruktur ini nyata. Titik balik yang sesungguhnya mungkin sudah terlihat, dan stimulus kemungkinan akan datang lebih jelas di akhir kuartal dua,” ujar analis Citibank.
Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas angka pertumbuhan ekonomi China menjadi 4,4 persen, turun dari prediksi awal sebesar 4,8 persen.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia