Eropa Bakal Larang Minyak Rusia, Harga Lompat ke US$115
Harga minyak dunia lompat lebih dari 7 persen pada akhir perdagangan. Harga minyak mentah berjangka acuan Brent tembus US$115,62 per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) menyentuh US$112,12 per barel, lantaran rencana Uni Eropa melarang impor minyak dari Rusia.
Minyak Brent naik 7,12 persen, sedangkan minyak WTI meningkat 7,09 persen. “Ancaman larangan membeli minyak Rusia oleh Uni Eropa bisa menjadi jurang masalah pasokan global,” ungkap Mitra di Again Capital LLC John Kilduff, seperti dilansir Antara, Selasa (22/3).
Diketahui, pemerintah negara-negara Uni Eropa mempertimbangkan menerapkan embargo minyak terhadap Rusia karena invasi militernya ke Ukraina. Jika terealisasi, langkah Uni Eropa ini menyusul kebijakan AS, yang tegas-tegas melarang impor minyak Rusia.
Uni Eropa sendiri telah menerapkan serangkaian sanksi kepada Rusia, salah satunya membekukan aset-aset bank sentral Pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tanda-tanda meredanya konflik Rusia-Ukraina pun lenyap, setelah Ukraina menentang permintaan Rusia untuk meletakkan senjata sebelum fajar pada Senin (21/3) waktu setempat. Sementara itu, di Mariupol, ratusan ribu warga sipil terkepung pasukan Rusia.
Di sisi lain, pelaku pasar meragukan pasokan minyak global yang akan menghilangkan jutaan barel minyak Rusia akibat sanksi-sanksi yang diberlakukan sejumlah negara.
“Gencatan senjata di Ukraina telah mendorong kenaikan harga minyak mentah,” imbuh Susannah Streeter, Analis Pasar Senior Hargreaves Lansdown di Inggris.
Selama akhir pekan, pelaku pasar gelisah karena Rusia adalah pemasok utama minyak global yang saat ini posisi pengirimannya terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, Arab Saudi angkat tangan dengan menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan bertanggung jawab atas kekurangan pasokan minyak global.
Laporan terbaru organisasi negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya, OPEC+, melansir sejumlah produsen masih kurang memenuhi kuota pasokan sesuai kesepakatan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia