Banjir di Barru Sulsel, Markas Polisi dan Kodim Terendam Air
Banjir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, setelah diguyur hujan deras sejak Minggu 6 Maret dini hari hingga sore hari mengakibatkan tiga titik di Kecamatan Mallusetasi yang tergenang banjir serta puluhan rumah warga terendam air mencapai 1 meter.
Kasi Kedaruratan BPBD Sulsel, Andi Wahid mengatakan, banjir di Kabupaten Barru mengakibatkan terjadinya abrasi di Kelurahan Mallawa.
“Dampaknya ada kerusakan dua rumah warga dan juga sarana pemerintah seperti kantor polisi, kantor Kodim dan kantor pos tergenang air. Hujan sejak Minggu dini hari terus mengguyur hingga sore kemarin,” kata Wahid, Senin (7/3).
Hujan yang terus mengguyur, kata Wahid mengakibatkan juga banjir di bagian sungai, kemudian berdampak pada akses jalan trans Sulawesi yang terkenang air hingga terjadinya macet arus lalulintas.
“Kalau di Desa dua rumah rusak akibat abrasi dan tanggul penahan jembatan mengalami kerusakan. Saat ini, petugas masih melakukan asesmen,” jelasnya.
Dampak banjir terparah kata Wahid yakni berada di Kelurahan Bojo Baru, dimana ada ada puluhan rumah warga tenggelam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
“Yang parah di sini, ada 30 rumah tergenang dengan ketinggian air 60 cm hingga 1 meter. Ditambah lagi ada sungai yang rusak dan dua rumah warga juga hanyut,” katanya.
Saat ini, kata Wahid pihaknya masih melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pihak Dinas Damkar Barru untuk menyemprotkan jalan yang masih berlumpur akibat banjir.
“Sebanyak 5 Kepala Keluarga terdiri dari 18 jiwa telah mengungsi di rumah keluarga masing-masing. Namun, untuk korban jiwa hingga saat ini masih nihil,” pungkasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia