Pejabat AS Peringatkan Gelombang Besar Pasukan Rusia di Ukraina
Beberapa pejabat administrasi Amerika Serikat memperingatkan kemunculan gelombang besar pasukan Rusia di Ukraina dalam pertemuan rahasia, Senin (28/2).
Menurut dua pejabat yang familiar dengan pertemuan ini, gelombang pasukan Rusia tersebut dapat memperkuat posisi Moskow di Ukraina, mengalahkan perlawanan Kiev.
“Bagian itu mengecewakan,” kata salah satu pejabat kepada CNN.
Sejumlah pejabat juga meramalkan Rusia mungkin bakal menguasai ibu kota Ukraina, Kiev. Mereka juga memprediksi invasi ini akan berujung pada perang kota yang buruk.
Di sisi lain, kesehatan mental Presiden Vladimir Putin sempat menjadi isu yang diangkat dalam pertemuan ini. Namun, apa yang didapatkan isu itu tak diungkapkan secara jelas oleh pihak administrasi AS.
Senator GOP Chuck Grassley, yang menghadiri pertemuan ini, membenarkan kondisi mental Putin sempat didiskusikan. Namun, dia menolak untuk menyampaikan informasi apa saja yang didapatkan dari rapat itu.
Meski demikian, Grassley mengaku khawatir dengan kesehatan mental Putin, yang beberapa waktu lalu memutuskan menyerang Ukraina.
Sementara itu, gambar satelit dari perusahaan Maxar Technologies menunjukkan ada konvoi militer Rusia sepanjang 64 kilometer yang tengah mengepung Kiev, Senin (28/2).
Maxar menyampaikan, konvoi militer memuat kendaraan lapis baja, tank, artileri, dan kendaraan logistik lain.
Kemunculan kabar dan gambar satelit ini semakin meningkatkan kekhawatiran pasukan Rusia mungkin dapat menguasai ibu kota Ukraina.
Sejak beberapa hari lalu, pasukan militer Rusia memang dikabarkan terus bergerak menekan Kiev, membuat warga harus bersiap melawan mereka dengan bom molotov.
Akibat ancaman ini, sejumlah negara Barat memutuskan mengirimkan senjata dan bantuan militer lain ke Ukraina.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia