Imlek, Malaysia Kerahkan 2.532 Petugas Pastikan Aturan Covid Dipatuhi
Malaysia mengerahkan tim beranggotakan 2.532 orang untuk memastikan warga mematuhi aturan pencegahan Covid-19 selama perayaan Imlek besok, Selasa (1/2).
“Tim ini akan dikerahkan untuk meningkatkan operasi kepatuhan selama periode perayaan itu. Kami ingin memastikan peraturan dipatuhi,” ujar Direktur Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Ketertiban Umum Malaysia, Hazani Ghazali, seperti dikutip The Straits Times.
Selain itu, Ghazali juga memastikan bahwa lebih dari 8.000 personel kepolisian dan petugas lainnya juga akan bekerja sama untuk memastikan warga mematuhi aturan pencegahan Covid-19 selama Imlek.
“Virus itu masih ada dan masih berbahaya. Pemerintah sudah melonggarkan sejumlah aturan sehingga perjalanan antar negara bagian dan makan-makan kumpul keluarga bisa dilakukan, jadi kami harap publik dapat menanggapinya dengan melakukan kewajiban mereka,” ucapnya.
Malaysia memang sudah melonggarkan sejumlah aturan sehingga keluarga dapat berkumpul bersama untuk merayakan Imlek. Namun, warga masih harus mematuhi sejumlah aturan khusus.
Salah satu aturan yang ditekankan adalah pemilik rumah tempat berkumpul dilarang menghimpun orang dalam jumlah banyak di satu waktu.
Pemerintah tak menetapkan maksimal jumlah orang yang berkumpul. Menteri Persatuan Nasional Malaysia, Halimah Mohamed Sadique, hanya menyatakan bahwa orang yang berkumpul terbatas di kalangan keluarga.
Warga yang mengalami gejala Covid-19 dianjurkan untuk tetap di dalam ruangan. Bagi yang ingin mudik untuk berkumpul bersama keluarga juga diharapkan melakukan tes Covid-19 mandiri sebelum berangkat.
“Kuncinya adalah merayakan dengan bertanggung jawab dan melindungi diri sendiri serta orang lain,” kata Ghazali.
Saat ini, kasus Covid-19 di Malaysia sedang kembali melonjak akibat kemunculan varian Omicron. Meski demikian, lonjakan kali ini tak setinggi ketika gelombang Covid-19 menerjang pada Agustus 2021.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia