Kemilau Emas Dunia Digerus Dolar AS
Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange terpantau jatuh pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena dolar Amerika Serikat (USD) yang kuat. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun USD36,6 atau dua persen menjadi USD1.793,1 per ons.
Mengutip Xinhua, Jumat, 28 Januari 2022, data ekonomi positif yang dirilis pada Kamis waktu setempat juga meredam emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) tumbuh 6,9 persen pada kuartal keempat di 2021, lebih baik dari yang diharapkan.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran mingguan AS dalam pekan yang berakhir 20 Januari turun 30 ribu menjadi 260 ribu atau turun untuk pertama kalinya dalam sebulan.
Perak untuk pengiriman Maret turun sebanyak USD1,131 atau 4,75 persen menjadi USD22,676 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman April turun sebanyak USD24,1 atau 2,3 persen menjadi USD1,021,8 per ons.
Di sisi lain, Wall Street bergerak liar dan melemah pada penutupan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Indeks S&P 500 kembali menghindari konfirmasi koreksi pada akhir sesi yang ditandai oleh reli, aksi jual, dan pemulihan, ketika investor mencerna berita ekonomi positif mulai dari kerusuhan geopolitik hingga prospek Fed yang lebih hawkish.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 7,31 poin atau 0,02 persen menjadi 34.160,78. Indeks S&P 500 kehilangan 23,42 poin atau 0,54 persen menjadi 4.326,51. Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 189,34 poin atau 1,4 persen menjadi 13.352,78.
Dari 11 sektor utama di Indeks S&P 500, lima sektor berakhir di zona merah, dengan saham-saham consumer discretionary atau konsumer nonprimer mengalami penurunan persentase terbesar. Ketiga indeks utama saham AS berakhir lebih rendah, setelah dikejutkan ketidakpastian dalam beberapa hari terakhir, ditandai fluktuasi yang luas dan volatilitas yang meningkat.
Saham-saham berkapitalisasi kecil mengalami kesulitan, dengan indeks Russell 2000 sekarang lebih dari 20 persen di bawah rekor tertinggi 8 November, secara resmi mengkonfirmasikan bahwa indeks telah berada di pasar bearish sejak saat itu.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id