Amanda Nunes, Ratu Tak Tergoyahkan di UFC
Amanda Nunes bakal kembali mendapat tantangan untuk mempertahankan gelar sekaligus statusnya sebagai ratu yang tak tergoyahkan di UFC. Dia akan menghadapi Julianna Pena di UFC 269 akhir pekan ini.
Nunes menggenggam dua sabuk UFC secara bersamaan yaitu kelas bantam dan kelas bulu UFC. Sabuk kelas bantam dimenangkan pada 2016 sedangkan sabuk kelas bulu didapatnya dua tahun kemudian.
Sejak saat itu, Nunes sukses mempertahankan dua sabuk itu secara bersamaan. Sejak 2018, Nunes dua kali mempertahankan sabuk kelas bantam dan dua kali menjaga sabuk kelas bulu.
Sugiantoro dan Rachmat, Bapak-Anak Pertama RI Cetak Gol Piala AFF
Setelah menang submission di ronde pertama melawan Megan Anderson pada Maret 2021, Nunes bakal menghadapi Julianna Penn di UFC 269 akhir pekan ini.
Sebagai petarung, Nunes terakhir kali merasakan kekalahan pada 2014 saat ia TKO di hadapan Cat Zingano. Setelah momen itu, Amanda Nunes menjelma jadi petarung yang lebih tangguh dan sukses mencatat 12 kemenangan beruntun.
Nama-nama petarung top macam Valentina Shevchenko, Miesha Tate, Ronda Rousey, hingga Holly Holm pun jaid korban keganasannya di octagon.
Menghadapi Penn, Amanda Nunes pun tetap memasang sikap waspada.
“Saya selalu merasa bahwa tiap kali octagon ditutup, siapapun bisa jadi berbahaya. Terutama Penn, dia tak punya beban. Jadi saya harus siap dengan apapun yang ia bawa ke octagon.”
“Dia merupakan petarung yang berbahaya, dia petarung yang sangat baik. Namun dia belum pernah menghadapi singa,” kata Nunes.
Nunes pun tak peduli dengan segala macam ancaman yang dilayangkan oleh Penn sebelum pertandingan.
“Dia bisa berbicara apapun yang ia mau. Saya merasa dia seolah ingin mendapatkan perhatian.”
“Saya katakan, dia bisa saja mendapat semua perhatian itu namun pada Sabtu malam nanti bakal jadi malam milik saya. Tidak ada seorang pun yang bakal mengambil sabuk ini dari saya,” ujar Nunes.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia