Mal Dibuka untuk Anak-anak, Pengusaha Optimis Kunjungan Naik
Anak-anak dengan usia di bawah 12 tahun sudah mulai diperbolehkan untuk memasuki pusat perbelanjaan atau mal. Hal ini diatur dalam pelonggaran PPKM periode 18 Oktober.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja optimistis kebijakan ini akan mengerek tingkat kunjungan masyarakat ke mal hingga mencapai 50 persen.
“Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan diperkirakan naik secara bertahap dalam beberapa waktu ke depan. Diharapkan bisa mencapai rata-rata 50 persen sampai dengan akhir 2021 nanti,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/10).
Alphonzus mengklaim saat ini jumlah pengunjung mal sudah mencapai 35 hingga 40 persen. Angka tersebut dapat tercapai sebab pemerintah telah memberikan sejumlah kelonggaran bagi industri pusat perbelanjaan.
Namun demikian, ia menilai kontribusi pengunjung dari salah satu kategori, yakni bioskop masih relatif sedikit. Ia membeberkan bioskop hanya memberi sumbangsih sebesar 5 persen dari total pengunjung.
Sementara itu, kategori makanan, minuman, dan supermarket masih mendominasi jumlah pengunjung hingga 50 persen.
Ia menilai ke depan fokus industri pusat perbelanjaan adalah terus mengupayakan program vaksinasi secara besar-besaran.
“Peningkatan jumlah vaksinasi juga harus dilakukan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di pulau Jawa dan Bali saja. Tapi juga termasuk di kota-kota kecil serta wilayah terpencil,” ucapnya.
Protokol wajib vaksin dan protokol kesehatan akan terus diberlakukan di mal. Hal ini dilakukan agar pusat perbelanjaan menjadi tempat yang sehat untuk dikunjungi masyarakat.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : IDX Channel