Kanselir Austria Ucapkan Selamat kepada Pemerintah Baru Israel
Kanselir Austria Sebastian Kurz mengucapkan selamat kepada pemerintah baru Israel di bawah Perdana Menteri Naftali Bennett yang resmi dilantik pada hari Minggu kemarin. Pemerintahan Bennett menyudahi kepemimpinan Benjamin Netanyahu, PM dengan masa jabatan terlama di Israel.
“Selamat kepada Perdana Menteri Naftali Bennett dan perdana menteri alternatif Yair Lapid atas pembentukan pemerintah. Saya berharap dapat bekerja bersama Anda,” tulis Kurz di Twitter.
“Austria berkomitmen terhadap Israel sebagai negara Yahudi dan demokratis, dan juga akan terus berada di sisi Israel,” sambungnya, dilansir dari laman Arutz Sheva pada Senin, 14 Juni 2021.
Ucapan selamat untuk Bennett disampaikan meski Kurz memiliki hubungan dekat dengan Netanyahu. Tahun lalu, ia mengaku dapat mengambil tindakan tegas dalam meredam penyebaran Covid-19 berkat nasihat dari Netanyahu yang disampaikan via telepon.
“Saya menghubungi Bibi Netanyahu dan dia menyampaikan opininya, bahwa beberapa negara Eropa kurang bertindak (dalam menghadapi Covid-19). Ia khawatir Eropa tidak menangani masalah pandemi seperti seharusnya,” tutur Kurz dalam wawancara bersama Kan 11 News.
Usai sambungan telepon itu, Kurz merasa tersadar dan langsung mengambil sejumlah keputusan. Ia mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas saran-sarannya seputar Covid-19.
Saat Austria dihantam gelombang kedua Covid-19, Kurz sekali lagi meminta tolong Netanyahu. Meski Netanyahu sudah tak lagi menjabat, ucapan selamat Kurz kepada Bennett menegaskan komitmen kuat Austria terhadap Israel.
Sebelumnya, Kurz juga pernah menyampaikan tekadnya untuk “memerangi sentimen anti-semitisme dalam beragam bentuk.” Mengenai Israel, Kurz pernah melontarkan kecaman atas peluncuran roket yang diluncurkan kelompok Hamas dari Jalur Gaza.
Menurutnya, Israel memiliki hak untuk membela diri, dan Austria mengaku siap untuk selalu mendukung Tel Aviv.
Sumber : Medcom.id
Gambar : Medcom.id
