Kekhawatiran Investor Bayangi Pergerakan IHSG Awal Pekan Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah pada pekan ini. Ini melanjutkan pelemahan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir minggu lalu.
Pelemahan dipicu kecemasan kecemasan investor atas kenaikan yield obligasi AS. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher memperkirakan karena sentimen itu bursa saham nasional akan bergerak di level support 6.209-6.233 dan resistance di 6.295-6.332 pada hari.
“Pergerakan masih dibayangi kecemasan akan kenaikan yield obligasi AS,” ucap Dennies dalam risetnya, dikutip Senin (8/3).
Selain itu, pelemahan juga akan dipicu kekhawatiran investor atas beberapa data ekonomi yang akan dirilis pada awal pekan ini. Misalnya, data cadangan devisa dan neraca dagang China.
Hal ini secara teknikal akan kembali membebani pergerakan pasar modal.
Senada, Analis sekaligus Presiden Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga melihat peluang pelemahan IHSG pada hari ini. Proyeksinya, indeks bergerak di kisaran 6.202 sampai 6.378 pada hari ini.
“Gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir, sehingga jika support level terdekat tidak cukup kuat dipertahankan IHSG masih akan mengalami pelemahan hingga beberapa waktu mendatang,” kata William.
Kendati begitu, ia melihat pergerakan IHSG mungkin tidak terlalu jatuh karena ada topangan dari fundamental ekonomi Indonesia yang masih relatif baik.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com