Prancis Izinkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca untuk Lansia
Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan bahwa warga berusia di atas 65 tahun dengan penyakit bawaan dapat menerima suntikan vaksin Covid-19 buatan perusahaan AstraZeneca. “Siapapun warga berusia 50 tahun ke atas atau mereka yang memiliki penyakit bawaan, boleh menerima vaksin AstraZeneca,” kata Veran.
“Ini juga berlaku bagi mereka yang berusia antara 65 dan 74 tahun,” lanjutnya, dikutip dari laman DW pada Selasa, 2 Maret 2021.
Izin ini dapat berdampak pada sekitar 2 juta warga berusia lanjut di seantero Prancis.
Hingga saat ini, Prancis dan banyak negara Uni Eropa baru menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 untuk warga berusia muda. Ini dikarenakan masih minimnya data mengenai faktor keamanan vaksin terkait individu berusia lanjut.
Prancis terkesan ragu-ragu dalam menggunakan vaksin AstraZeneca. Sejauh ini Prancis baru memakai 273 ribu dari total 1,7 juta dosis vaksin AstraZeneca yang tiba pada akhir Februari lalu.
Veran mengatakan warga berusia 75 tahun ke atas untuk sementara hanya akan memakai vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech atau Moderna.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada Januari lalu bahwa vaksin AstraZeneca “kurang efektif” terhadap lansia. Namun pada Jumat pekan kemarin, ia mengatakan jika “vaksin ini adalah yang ditawarkan kepada saya, tentu saja saya akan menerimanya.”
Jacques Battitstoni, kepala serikat dokter MG France, mengatakan pada pekan kemarin bahwa penghindaran penggunaan vaksin AstraZeneca telah membuat banyak dosis yang sudah dipesan menjadi kedaluwarsa.
Menurut koordinator vaksinasi Covid-19 Prancis, Alain Fischer, banyaknya “pemberitaan buruk” seputar vaksin AstraZeneca di media “sangatlah tidak adil.”
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id