Vaksin Dimulai, IHSG Dibuka Menguat 1% Lebih ke 6.464
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka langsung melesat. Dimulainya vaksinasi hari ini, menjadi katalis yang mebuat bursa saham domestik bersemangat.
IHSG dibuka 0,69% ke level 6.439,93, tak lama berselang langsung naik 1% lebih ke level 6.464,35. Nilai transaksi mencapai Rp 1,86 triliun hanya dalam lima menit.
Investor asing tercatat membukukan net buy senilai Rp 68,22 miliar.
Hari ini pelaksanaaan vaksinasi dimulai setelah Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) pada Senin sore sudah memutuskan untuk memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada CoronaVac, vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech.
Dasarnya vaksin ini sudah memenuhi syarat. Salah satunya tingkat efikasi (kemanjuran).
Kepala BPOM Penny Lukito mengungkapkan berdasarkan hasil uji klinis tahap akhir di Turki, Indonesia dan Brasil, vaksin Sinovac berhasil membentuk antibodi untuk membunuuh virus.
Sebelum BPOM, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberi label halal dan suci untuk vaksin tersebut.
Vaksinasi akan dimulai Rabu ini, dengan yang pertama adalah Presiden Jokowi dan jajarannya.
Sementara itu dari luar negeri, bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) kembali melesat lebih dari 1% pada perdagangan Selasa waktu setempat, yang tentunya bisa memberikan sentimen positif ke pasar Asia hari ini, Rabu (13/1/2020), termasuk IHSG.
Secara teknikal, belum ada perubahan level-level yang harus diperhatikan, tetapi pergerakan IHSG kemarin membentuk pola Doji.
Suatu harga dikatakan membentuk pola Doji ketika level pembukaan dan penutupan perdagangan sama atau nyaris sama persis.
Secara psikologis, pola Doji menunjukkan pelaku pasar masih ragu-ragu menentukan arah pasar apakah akan menguat atau melemah.
IHSG masih bergerak di atas rerata pergerakan 50 hari (moving average/MA 50), 100 hari (MA 100), dan 200 hari (MA 200), yang menjadi modal untuk kembali menguat dalam jangka panjang.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Okezone