Harapan Pemulihan Ekonomi Topang Penguatan IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan penutupan pekan, Jumat (27/11).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pergerakan indeks masih dipengaruhi oleh optimisme pemulihan ekonomi global di akhir tahun.
Meski sentimen negatif datang dari lonjakan klaim tunjangan pengangguran di AS, namun pengaruh tidak akan terlalu dominan terhadap IHSG selama bursa AS libur Thanksgiving.
Diketahui, Departemen Tenaga Kerja AS mencatat kenaikan klaim tunjangan pengangguran menjadi 778 ribu orang dari pekan sebelumnya, yaitu 735 ribu orang. Lonjakan ini menjadi kekhawatiran akan alot-nya pemulihan ekonomi di AS.
“Pergerakan masih didorong optimisme pemulihan ekonomi pada akhir tahun. Dari dalam negeri masih minim sentimen perekonomian,” imbuh Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.639-5.699 dan resistance 5.789-5.819
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kenaikan indeks sebetulnya sudah cukup terbatas. Tetapi, jika IHSG dapat dipertahankan di atas resisten level berikutnya, maka peluang kenaikan masih mungkin terjadi.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.611 dan resistance 5.767. Ada pun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, BBNI, KLBF, UNVR, ASII, SMRA, dan TLKM.
“Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Hari ini, IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajar,” tutup William.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Okezone