Selandia Baru Lihat Peluang Eliminasi Covid-19
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mencabut hampir semua pembatasan terkait virus korona (covid-19) di seantero negeri pada Senin, 21 September 2020. Saat ini, hanya kota Auckland yang masih menjadi perhatian tim penanggulangan covid-19 di Selandia Baru.
PM Ardern mengatakan, Selandia Baru hampir dapat mengeliminasi covid-19 sepenuhnya.
“Berkat aksi kolektif, kita telah berhasil mengendalikan virus ini,” kata PM Ardern, dilansir dari AFP. Ia menambahkan Auckland harus diawasi secara ketat karena masih menjadi pusat penyebaran covid-19.
Lewat pencabutan hampir semua pembatasan, kini level waspada Selandia Baru terhadap covid-19 turun drastis ke level satu. Sejauh ini Selandia Baru hanya mencatat 25 kematian akibat covid-19, dengan tidak adanya tambahan kasus baru pada Senin ini.
Sebelumnya, Selandia Baru sempat meyakini telah memberantas semua covid-19, dan pernah melewati 102 hari tanpa adanya kasus infeksi baru. Namun ternyata deklarasi kemenangan itu harus ditunda, karena muncul klaster covid-19 di Auckland.
Menurut PM Ardern, situasi di Auckland sudah hampir terkendali dan pihaknya kini bertekad mengeliminasi semua covid-19.
“Analis oleh Kementerian Kesehatan mengindikasikan bahwa pada akhir bulan ini, ada peluang 50-50 covid-19 akan tereliminasi,” tutur PM Ardern.
Mengenai klaster Auckland, PM Ardern mengaku “membutuhkan lebih banyak waktu” untuk mengeliminasi covid-19 di kota tersebut. Bulan lalu, klaster baru covid-19 terdeteksi di Auckland, kota dengan total populasi 1,5 juta jiwa.
“Ini (Auckland) adalah pusat wabah, sehingga kehati-hatian diperlukan di sini,” ucapnya.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id