China Klaim AS Sepakat Dorong Pelaksanaan Kesepakatan Dagang
Kementerian Perdagangan China menyatakan pada Selasa (25/8) kemarin utusan negaranya dan Amerika Serikat (AS) telah bernegosiasi terkait kesepakatan dagang fase pertama di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua belah pihak.
Seperti dikutip dari AFP, Selasa (25/8), negosiasi yang dilakukan Wakil Perdana Menteri China Liu He dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin itu menghasilkan kesepakatan; kedua pihak sepakat menciptakan kondisi kondusif demi mendorong implementasi kesepakatan dagang fase pertama yang telah dicapai dua negara pada Januari lalu.
Sebagai informasi, AS dan China menandatangani perjanjian fase pertama pada Januari 2020 lalu untuk meredakan perang dagang di antara keduanya.
Dalam kesepakatan itu, China diwajibkan AS menambah impor produk asal Negeri Paman Sam sebesar US$200 miliar dalam dua tahun dari mesin hingga produk pertanian.
Untuk memantau pelaksanaan kesepakatan dagang fase pertama, kedua pihak juga sepakat melakukan pengecekan setiap enam bulan.
Namun, kelanjutan pelaksanaan kesepakatan dagang tersebut belakangan ini terancam oleh memanasnya hubungan AS dengan China. Hal itu dipicu pernyataan dan retorika tajam Presiden AS Donald Trump atas China menjelang pemilu AS pada November mendatang.
Hal ini menimbulkan pertanyaan akan kelangsungan kesepakatan dengan China dan jika fase kedua perjanjian akan terwujud.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia