Presiden Filipina Tes Virus Korona Demi Pencegahan
Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan menjalani pemeriksaan untuk virus korona. Pemeriksaan dilakukan untuk pencegahan.
Dua bangunan pemerintah utama pun tengah dilakukan disinfektasi agar menghalau paparan covid-19. Jumlah warga yang terinfeksi virus korona di Filipina dilaporkan terus meningkat.
Hal tersebut termasuk dialami oleh orang-orang yang menghadiri acara dengan anggota Senat dan pejabat pemerintah. Kondisi tersebut berpotensi mengekspos mereka terhadap virus yang mematikan ini.
Sebagai tanggapan, gedung Senat dan bank sentral Filipina sedang menjalani pembersihan, dan beberapa pejabat mengumumkan bahwa mereka akan mengisolasi diri mereka sebagai tindakan pencegahan.
Duterte, yang berusia 74 tahun, berada dalam kelompok usia rentan untuk virus. Dia akan dites karena telah melakukan kontak rutin dengan beberapa pejabat tersebut.
“Adalah bijaksana bagi kami untuk mengambil tindakan pencegahan sesuai dengan saran dari pejabat kesehatan kami,” kata Juru Bicara kepresidenan Salvador Panelo, seperti dikutip AFP, Kamis, 12 Maret 2020.
Panelo pun menambahkan dirinya juga harus diuji.
Kesehatan Duterte telah menjadi sumber spekulasi berulang di Filipina sejak tahun 2016 ia menjadi orang tertua yang terpilih sebagai presiden negara itu.
Menteri Keuangan Sonny Dominguez dan kepala bank sentral Benjamin Diokno adalah dua pejabat yang melakukan isolasi diri.
Filipina memiliki jumlah kasus yang dikonfirmasi relatif kecil dibandingkan dengan hotspot seperti Tiongkok dan Italia. Tetapi penghitungannya telah meningkat dari 24 menjadi 49 sejak Senin.
Otoritas kesehatan juga mengumumkan kematian kedua negara itu, yang pertama sejak turis Tiongkok yang terinfeksi meninggal bulan lalu.
Sumber : medcom.id
Gambar : Liputan6.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
