Minim ‘Vitamin’, IHSG Diproyeksi Melemah Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (24/10) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks saham menandakan momentum bearish.
Bearish merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi pasar ketika terjadi banyak aksi jual dan pasar menurun atau melemah.
“Berdasarkan indikator MACD (moving average convergence/divergence) menandakan momentum bearish,” ucap Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 6.600 dan resistance 7.020 hari ini.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang terbatas hari ini. Menurutnya, pergerakan indeks saham terlihat masih dibayangi dengan potensi tekanan yang cukup besar dalam rentang jangka pendek.
Ia menyebut fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG saat ini. Namun, hal ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.
“Di sisi lain, masih minimnya sentimen cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” ucap William.
William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.702 dan resistance 6.899 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, TBIG, AALI, BBRI, KLBF, AKRA, dan MYOR.
IHSG ditutup melemah 107,2 poin atau minus 1,57 persen ke level 6.741 pada perdagangan Senin (23/10) kemarin.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,69 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,49 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Antaranews.com