Johnny & Associates Resmi Ganti Nama Perusahaan Jadi SMILE-UP
Agensi top Jepang, Johnny & Associates, resmi mengganti nama perusahaan menjadi SMILE-UP usai mendiang pendirinya, Johnny Kitagawa, ditemukan bersalah atas pelecehan seksual terhadap talentanya.
Pergantian nama perusahaan ini resmi berubah per hari ini, Selasa (17/10), atas rekomendasi yang diberikan oleh tim pakar eksternal terkait kasus tersebut.
Berdasarkan pantuan CNNIndonesia.com, situs resmi Johnny & Associates sudah mengganti logo, profil, hingga URL menjadi SMILE-UP.
SMILE-UP kini menjadi perusahan yang berfokus pada pemulihan dan pemberian kompensasi kepada para korban pelecehan seksual. Setelah menyelesaikan tugasnya, SMILE-UP akan menutup perusahaannya.
Situs resmi agensi Johnny & Associates resmi berganti menjadi SMILE-UP per hari ini, Selasa (17/10). (Tangkapan layar situs SMILE-UP)
Di saat yang bersamaan, Johnny & Associates kini sedang mengembangkan perusahaan baru yang berfokus pada manajemen artis. Namun, nama agensi baru itu belum diumumkan karena membutuhkan sekitar satu bulan untuk merampungkan pendirian perusahaan.
Agensi baru yang belum bernama itu kini menggunakan nama sementara, yaitu Family Club. Nama tersebut dipakai untuk sejumlah situs Johnny & Associates.
Beberapa di antaranya, situs penggemar yang sebelumnya bernama Johnny’s Family Club menjadi FAMILY Club, situs blog talenta dari Johnny’s Web menjadi FAMILY CLUB Web, situs resmi Johnny’s Net menjadi FAMILY CLUB Official Site, hingga situs Johnny’s Net Online menjadi FAMILY CLUB Online.
Tidak hanya itu, akun X atau Twitter resmi Johnny & Associates yang awalnya bernama @johnnys juga berubah. Akun tersebut memakai nama akun @Temp_HelloWorld untuk sementara.
“Sesuai dengan restrukturisasi perusahaan dan brand kami yang sedang berlangsung, nama tampilan, @ handle, ikon, dan teks profil akun ini akan diperbarui segera setelah rincian relevan dari entitas manajemen baru artis kami ditentukan dan dipublikasikan,” cuit akun tersebut pada Selasa (17/10).
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia