Rusia Bakal Uji Coba Sistem Peringatan Darurat, Warga Diminta Tidak Panik
Rusia akan melakukan uji coba sistem peringatan darurat publik secara nasional hari ini, Rabu, 4 Oktober 2023, dengan membunyikan sirene dan menghentikan siaran televisi. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan masyarakat akan bahaya yang akan datang.
Tes tersebut, untuk pertama kali dilakukan pada 2020, dan merupakan bagian dari inisiatif baru yang mengharuskan pihak berwenang melakukan tes dua kali setahun, mulai 1 September.
Namun hal ini terjadi di tengah perang di Ukraina yang telah memicu krisis terdalam dalam hubungan Rusia dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962.
Pada pukul 10.43 waktu Moskow (15.43 waktu Malaysia), sirene akan meraung-raung dan pengumuman keras yang menuntut “Perhatian semuanya!” akan mengingatkan masyarakat, meniru apa yang akan terjadi dalam bencana atau malapetaka yang sebenarnya.
Sistem Peringatan Publik
“Saat Anda mendengar suara sirene, Anda harus tetap tenang dan tidak panik, menyalakan TV – saluran atau radio apa pun yang dapat diakses publik – dan mendengarkan pesan informasi,” kata Kementerian Situasi Darurat dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP.
“Sistem peringatan dirancang untuk menyampaikan sinyal secara tepat waktu kepada masyarakat jika terjadi ancaman atau keadaan darurat yang bersifat alami atau buatan manusia,” imbuhnya.
Amerika Serikat juga melakukan uji coba skala besar terhadap sistem peringatan publiknya hari ini, melalui telepon seluler serta stasiun TV dan radio AS.
Tujuan dari uji coba di AS ini adalah untuk memastikan bahwa sistem tersebut “terus efektif dalam mengingatkan masyarakat akan keadaan darurat, khususnya di tingkat nasional”, Badan Manajemen Darurat Federal, atau FEMA, mengatakan dalam siaran persnya.
Banyak negara lain juga telah melakukan uji sistem peringatan terhadap krisis dan bencana dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id