Data Ketenagakerjaan AS Angkat Rupiah ke Rp15.584 Pagi Ini
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.584 per dolar AS pada Kamis (5/10) pagi. Mata uang Garuda menguat 50 poin atau 0,32 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat won Korea Selatan menguat 1,26 persen, peso Filipina menguat 0,16 persen, baht Thailand 0,08 persen dan ringgit Malaysia menguat 0,23 persen.
Kemudian, dolar Singapura menguat 0,26 persen, yen Jepang 0,48 persen, dan yuan China 0,19 persen. Di sisi lain, rupee India melemah 0,04 persen dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.
Sementara, mata uang negara maju juga serentak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,19 persen dan dolar Australia 0,55 persen, euro Eropa 0,20 persen.
Dolar Kanada naik 0,18 persen dan franc Swiss menguat 0,35 persen.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini setelah data tenaga kerja AS semalam menunjukkan hasil di bawah prediksi pasar.
“Data jumlah orang yang dipekerjakan di luar sektor pertanian dan pemerintahan menurut pihak swasta ADP hanya bertambah 89 ribu, lebih rendah dibandingkan ekspektasi 153 ribu,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.
Ia melihat hasil data tersebut membantu meredam ekspektasi pasar soal kebijakan suku bunga tinggi AS sehingga dolar AS bergerak melemah terhadap nilai tukar mata uang lainnya.
“Indeks dolar AS pagi ini sudah bergerak turun ke area 106, dari sebelumnya di kisaran 107,” sambungnya.
Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah akan bergerak menguat di kisaran Rp15.570 sampai Rp15.650 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : VOA Indonesia