IHSG Rawan Lanjutkan Pelemahan Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi tertekan pada perdagangan Rabu (4/10).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan indeks hingga saat ini masih berada dalam rentang sideways dengan potensi tekanan yang masih terlihat.
Dia melihat minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri membuat potensi tekanan indeks lebih besar dibanding peluang naiknya.
“Sedangkan faktor lain dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta masih tercatatnya capital outflow secara year to date akan turut membayangi pergerakan IHSG,” kata dia.
Dengan sentimen itu, ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.889 dan resistance 7.054.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, BBNI, TLKM, BBRI, KLBF, BSDE, dan SMRA.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan indeks saham berpeluang melemah hari ini. Ia memprediksi IHSG bergerak di level support 6.990 dan resistance 7.000.
“Adanya penembusan di bawah 6.900 dapat memicu pelemahan menuju 6.861 sebagai support Fibonacci terdekat. Level support IHSG berada di 6.900, 6.861 dan 6.804, sementara level resistennya di 7.000, 7.058 dan 7.118,” ungkap dia.
IHSG ditutup di level 6.940 pada Selasa (3/10) sore. Indeks saham melemah 20,57 poin atau 0,30 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp9,78 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,67 miliar saham. Pada penutupan kali ini, 193 saham menguat, 331 terkoreksi, dan 226 lainnya stagnan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Indoraya News