Tertekan Yield Obligasi AS, Harga Emas Dunia Melemah
Harga emas dunia melemah lagi pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga emas dunia menembus level support terbaru ketika yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) naik.
Melansir Investing.com, Selasa, 3 Oktober 2023, harga emas turun 0,26 persen atau 4,74 bps ke level USD1.823 per ounce. Harga emas sudah naik 11, 17 persen dalam setahun.
Kilau emas meredup ketika harga obligasi pemerintah utama AS tenor 10 tahun turun lagi sehingga mendorong imbal hasil obligasi ke tingkat tertinggi baru semenjak 2007 dengan naik lima basis poin menjadi 4,63 persen. Imbal hasil obligasi 10 tahun naik hampir 0,47 persen bulan lalu, lonjakan bulanan tertinggi tahun ini.
Emas semakin tertekan karena Indeks dolar AS, yang mengukur nilai mata uang AS versus mata uang utama lainnya di pasar valas, naik 0,3 persen pada waktu makan siang di London dan melanjutkan lompatan 3,1 persen pada minggu lalu.
Kemungkinan kenaikan suku bunga
Harga emas dunia belum mendapatkan sentimen positif ketika alat FedWatch dari bursa derivatif CME menjelaskan kontrak berjangka Dana Fed melonjak untuk memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga bulan depan sebesar 28 persen dari 18 persen.
Kepala Strategi Teknikal di SKCharting.com Sunil Kumar Dixit mengatakan price action dalam time frame harian indikasi emas telah mendekati kondisi oversold dan support utama berikutnya terlihat di SMA 200 minggu di USD1.812 per ounce.
Sumber : medcom.id
Gambar : Karosatuklik.com