Rupiah Dibuka Melemah ke Posisi Rp15.434 Pagi Ini
Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.434 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (26/9) pagi. Mata uang Garuda melemah 32 poin atau minus 0,21 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Tercatat won Korea Selatan melemah 0,43 persen, peso Filipina minus 0,16 persen, dolar Hong Kong minus 0,05 persen, dan baht Thailand minus 0,33 persen.
Lalu, rupee India melemah 0,25 persen, dolar Singapura minus 0,08 persen, dan yen Jepang minus 0,02 persen. Di sisi lain, yuan China dan ringgit Malaysia masing-masing menguat 0,06 persen dan 0,02 persen.
Sementara, mata uang negara maju kompak melemah. Poundsterling Inggris melemah 0,05 persen, dolar Kanada minus 0,03 persen, dolar Australia minus 0,02 persen, Euro Eropa minus 0,08 persen, dan franc Swiss minus 0,08 persen.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi rupiah melemah terhadap dolar AS hari ini. Menurutnya, rupiah akan tertekan oleh yield obligasi pemerintah AS yang terus naik.
“Yield tenor 10 dan 30 tahun malah mencetak level tinggi baru tahun ini, pagi ini di kisaran 4,56 persen dan 4,68 persen,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Tak hanya itu, investor juga masih mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS tahun ini. Kekhawatiran itu muncul pasca sinyal yang diberikan bank sentral AS (The Fed) di rapatnya yang terakhir.
Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.360 sampai Rp15.450 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Harian Disway