Rupiah Jatuh ke Rp15.382 per Dolar AS Imbas Investor ‘Wait and See’
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.382 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (19/9) pagi. Mata uang Garuda melemah 12 poin atau minus 0,08 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Senada, mata uang Asia dominan lesu. Baht Thailand dan yuan China merosot 0,05 persen, dolar Singapura dan ringgit Malaysia jatuh 0,06 persen, yen Jepang ambruk 0,07 persen, dan rupee India amblas 0,11 persen.
Sedangkan penguatan dialami dolar Hong Kong yang naik 0,04 persen, won Korea Selatan tumbuh 0,07 persen, dan peso Filipina menguat 0,20 persen.
Tak jauh beda, mata uang utama negara maju kompak melemah. Poundsterling Inggris turun 0,06 persen, euro Eropa minus 0,07 persen, franc Swiss lesu 0,06 persen, dolar Australia merosot 0,09 persen, dan dolar Kanada layu 0,01 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memprediksi rupiah bakal dibuka datar pagi ini. Bahkan, ada kecenderungan melemah imbas minimnya sentimen data ekonomi.
“Dengan absennya data ekonomi penting dari AS maupun Indonesia hari ini, investor cenderung wait and see,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.300 sampai Rp15.450 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Monitor Indonesia