Kekalahan dari Persebaya Jadi “Tamparan” bagi Borneo FC
Borneo FC mendapatkan tamparan keras seusai dikalahkan Persebaya 1-2 pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2024) sore.
Rekor tak terkalahkan tujuh pertandingan beruntun akhirnya terputus. Posisi tim juga melorot dari posisi kedua ke posisi ketiga dengan total perolehan 19 poin.
Menurut pelatih Pieter Huistra, Stefano Lilipaly dkk sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit meskipun tampil ditekan tuan rumah.
Namun, sepanjang pertandingan, pemain banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu, baik lini depan, tengah, maupun belakang. Beberapa pemain juga tidak bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal.
“Saya rasa ada kesalahan waktu kami melakukannya. Kami lupa untuk bertahan 2-3 kali dan Persebaya mempunyai striker yang bagus,” kata mantan pelatih Ajax U21 itu.
“Hari ini striker kami tidak mendapatkan gol dan itu sulit. Kami mendapatkan own goal hari ini,” katanya.
Pieter Huistra mengakui kekalahan tidak pernah menyenangkan. Kekecewaan itu pasti, tetapi ia tidak akan terus meratapi kekalahan.
Ia tetap melihat kekalahan ini dari sudut pandang positif sehingga bisa mendapatkan sudut pandangan baru tentang kekurangan dan kelebihan timnya.
Selain itu, ia mendapatkan banyak bahan evaluasi untuk menyempurnakan Borneo FC ke pekan-pekan berikutnya.
“Ini hasil yang mengecewakan, tetapi kami mendapatkan pelajaran dan mengambil hal-hal positif,” tutur pelatih yang pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia 2014 silam itu.
“Ini yang saya suka dari tim saya di sepak bola, mengambil hal yang positif,” katanya.
Borneo FC masih menjadi kandidat kuat di peta persaingan papan atas. Mereka hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen, Madura United (23 poin), serta terpaut satu poin dari posisi kedua Barito Putera (20 poin).
Borneo FC tidak bisa bersantai-santai karena dipepet RANS Nusantara FC (19 poin) di posisi keempat dengan jumlah poin yang sama.
Lalu, PSIS Semarang (18 poin), Persebaya Surabaya (18 poin) mengintai dengan jarak satu poin saja. Disusul dengan PSS Sleman dan Bali United yang mengantongi 17 poin.
“Hasil hari ini pertandingan yang keras dan selamat untuk Persebaya. Kami akan menuju ke pertandingan selanjutnya,” kata Pieter Huistra.
Sumber : kompas.com
Gambar : Bola Kompas