Singapura Gelar Pemilu Presiden Hari Ini
Warga Singapura bakal memilih presiden kesembilan negara itu hari ini, Jumat (1/9). Pemilihan presiden kali ini menjadi ajang bagi calon kandidat dari seluruh etnis.
Diberitakan The Straits Times, para calon presiden yang akan berkontestasi yakni mantan kepala investasi Government of Singapore Investment Corporation (GIC) Ng Kok Song (75), mantan menteri senior Tharman Shanmugaratnam (66), dan mantan kepala National Trade Union Congress (NTUC) Income Tan Kin Lian (75).
Ketiganya sudah melakukan kampanye sejak pertama kali diumumkan sebagai kandidat pada 22 Agustus lalu.
Sebagai kepala negara, presiden Singapura memainkan peran seremonial namun juga punya wewenang mengawasi cadangan keuangan negara dan dapat menunjuk pejabat penting dalam pelayanan publik.
Dikutip dari Al Jazeera, pilpres kali ini berbeda dengan tahun 2017 karena diikuti oleh semua etnis. Pada pemilu sebelumnya, hanya etnis Melayu yang diizinkan mencalonkan diri.
Pemilu kali ini merupakan hasil dari amandemen konstitusi yang dirancang untuk memastikan etnis minoritas Singapura memiliki kesempatan untuk terwakili di tingkat presiden.
Di Singapura sendiri, hampir 75 persen penduduknya merupakan etnis Tionghoa. Sekitar 13 persen berasal dari Melayu dan 9 persen dari India.
Capres Tharman merupakan capres keturunan India yang belakangan muncul sebagai kandidat terdepan. Dia adalah mantan wakil perdana menteri dan menteri keuangan.
Pemilu ini sendiri bakal dibuka mulai pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 20.00 waktu setempat. Sekitar 2,7 juta warga Singapura yang memenuhi syarat bakal diminta memilih kandidat yang mereka jagokan.
Warga Singapura yang berada di luar negeri juga bisa memberikan suara melalui pos untuk pertama kalinya. Amplop surat suara ini mesti sudah dikirim pada Kamis (31/8) kemarin karena harus diberi cap pos untuk diikutsertakan pada hari pemungutan suara.
Warga Singapura di luar negeri lainnya juga bisa mencari tempat pemungutan suara di negara asing seperti yang tersedia di Beijing, Canberra, Dubai, Hong Kong, London, New York, San Francisco, Shanghai, Tokyo, dan Washington.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : detikcom