Pesawat Bawa Warga Israel Mendarat Darurat di Saudi, Disambut Hangat
Pesawat yang membawa warga Israel dari negara di Afrika Timur, Seychelles, mendarat darurat di Jeddah, Arab Saudi pada Senin (28/8) karena masalah teknis.
Maskapai Air Seychelles terbang dari Seychelles menuju Tel Aviv. Pesawat ini dilaporkan membawa 128 warga Israel.
Setibanya di Saudi, para penumpang mendapat sambutan hangat dan penginapan di Jeddah.
Kemudian pada Selasa, pihak berwenang Israel mengirim penerbangan charter untuk membawa pulang ratusan warganya.
Menanggapi sikap Saudi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan terima kasih.
“Saya sangat berterima kasih atas sikap hangat otoritas Saudi terhadap penumpang warga negara Israel yang pesawatnya mengalami kesulitan saat terbang dan melakukan pendaratan di Jeddah,” kata Netanyahu dalam sebuah video pada Selasa, dikutip AFP.
Pendaratan darurat dari pesawat yang mengangkut warga negara Israel ini menjadi sorotan terkait dinamika hubungan Tel Aviv dan Jeddah.
Pada Juli 2022, Saudi mengizinkan penerbangan Israel ke wilayah udara mereka. Langkah ini muncul usai Presiden Amerika Serikat Joe Biden berkunjung ke Jeddah.
Israel, dibantu AS, belakangan memang “ngebet” menormalisasi hubungan dengan negara Muslim termasuk Arab Saudi. Kedua negara ini tak punya hubungan diplomatik.
Riyadh kerap menggembar-gemborkan kemerdekaan Palestina menjadi syarat jika Tel Aviv ingin menjalin hubungan dengan mereka.
Saudi juga mau normalisasi dengan Israel jika mendapat jaminan keamanan dari AS, termasuk pengembangan program nuklir sipil dan pengurangan terkait pembatasan senjata.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas.tv
