Pemprov DKI Minta Water Mist Dipasang 4 Sisi Agar Efektif Atasi Polusi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyarankan kepada perusahaan swasta atau pemilik gedung untuk memasang alat penyemprot uap air (water mist) di empat sisi gedung agar efektif mengatasi polusi udara di Jakarta.
“Kalau bisa, jadi karena supaya lebih efektif dipasang di empat sisi gedung,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto kepada wartawan, Kamis (31/8).
Menurutnya, harga alat itu terjangkau. Karena itu, Asep yakin pemilik gedung perusahaan swasta tidak akan terbebani untuk memasangnya.
“Rp50 juta kisaran, dan biaya operasional murah, jadi Rp53 ribu per hari,” kata dia.
Asep mengatakan berdasarkan data Pemprov DKI, total ada 1.300 gedung dengan lebih dari delapan lantai di Jakarta. Gedung-gedung itu yang disarankan untuk memasang alat water mist.
“Kita berharap sih memang ini kan, itu tidak mahal alatnya, kemudian juga operasional tidak mahal, seharusnya itu tidak menjadi hal yang memberatkan bagi gedung,” katanya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bakal menerapkan water mist sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Heru juga mengatakan akan memanggil pemilik dan pengelola gedung tinggi di Jakarta.
“Jadi seperti menyemprotkan dari gedung di lantai paling atas itu menyemprotkan water mist, sehingga untuk bisa mengurangi polusi secara serentak,” kata Heru dalam jumpa pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/8).
Sementara itu, Pemprov DKI menyatakan akan berhenti penggunaan water cannon untuk menyemprot jalan sebagai cara mengatasi buruknya polusi udara di Ibu Kota. DLH DKI Jakarta akan mengevaluasi kebijakan tersebut.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas.com