Rupiah Berbalik Arah ke Rp15.319 Pagi Ini
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.319 per dolar AS pada Selasa (22/8) pagi. Mata uang Garuda menguat tipis 6 poin atau plus 0,04 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Senasib, mata uang Asia mayoritas bangkit. Dolar Hong Kong naik 0,03 persen, yen Jepang merangsek 0,10 persen, dolar Singapura naik 0,12 persen, won Korea Selatan plus 0,22 persen, peso Filipina tumbuh 0,38 persen, dan baht Thailand perkasa 0,38 persen.
Sedangkan rupee India minus 0,01 persen, yuan China turun 0,01 persen, dan ringgit Malaysia jatuh 0,05 persen.
Mata uang utama negara maju juga dominan menguat. Poundsterling Inggris naik 0,09 persen, euro Eropa plus 0,12 persen, franc Swiss tumbuh 0,10 persen, dolar Australia merosot 0,03 persen, dan dolar Kanada stagnan.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah hari ini. Ia menyebut rupiah tertekan imbal hasil obligasi AS 10 tahun yang kembali naik mencapai rating tertinggi sejak 2007.
“Namun, investor akan cenderung wait and see di awal perdagangan menjelang rilis kuartalan curent account Indonesia yang diperkirakan akan surplus sekitar US$1,5 milar,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.250 sampai Rp15.375 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia