IHSG Diprediksi Kurang Darah Awal Pekan
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (7/8) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG cenderung akan melanjutkan koreksi jangka pendek yang diperkirakan sebagai subwave iv dari wave a.
“Pelemahan menuju 6.794 menurut analisis Fibonacci retracement apabila menembus ke bawah 6.835,” kata Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 6.753 dan resistance 7.058 hari ini.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG bergerak menguat. Menurutnya, penguatan IHSG didukung oleh rilis data perekonomian cadangan devisa dan PDB pada pekan ini yang disinyalir masih akan menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil.
“Data laporan kinerja emiten yang terlihat di dominasi oleh kinerja positif tentunya dapat menopang pola gerak IHSG yang memiliki kecenderungan tertekan di tengah capital inflow yang masih terlihat stabil,” kata William.
Ia pun memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 6.954 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni ICBP, BBNI, SMRA, dan LSIP.
IHSG ditutup di level 6.852 pada Jumat (4/8) sore. Indeks saham melemah 45,23 poin atau 0,66 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp7,8 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,8 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 227 saham menguat, 281 saham terkoreksi, dan 237 saham lainnya stagnan.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia