Rupiah Perkasa di Rp15 Ribu Jelang Rilis Suku Bunga BI
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15 ribu per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (25/7) pagi. Mata uang Garuda menguat 26 poin atau plus 0,18 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Senasib, mata uang Asia mayoritas kokoh. Dolar Hong Kong naik 0,01 persen, ringgit Malaysia plus 0,05 persen, yen Jepang menguat 0,13 persen, dan peso Filipina tumbuh 0,13 persen.
Lalu, dolar Singapura merangkak 0,13 persen, rupee India naik 0,16 persen, baht Thailand plus 0,17 persen, dan yuan China melesat 0,36 persen. Hanya won Korea Selatan yang layu 0,06 persen
Mata uang utama negara maju juga kompak perkasa. Poundsterling Inggris plus 0,08 persen, euro Eropa menguat 0,09 persen, franc Swiss naik 0,07 persen, dolar Australia tumbuh 0,19 persen, dan dolar Kanada merangkak 0,04 persen.
Namun, Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong meramal rupiah akan lesu hari ini. Menurutnya, rupiah bakal tertekan penguatan dolar AS setelah data manufaktur purchasing managers index (PMI) Negeri Paman Sam yang lebih baik.
“Namun, pelemahan akan terbatas dengan investor cenderung wait and see menantikan hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDG BI),” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.950 sampai Rp15.100 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : medcom.id
Gambar : Liputan6.com