IHSG Dirprediksi Menghijau Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Jumat (21/7).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar. Ia melihat peluang kenaikan jangka pendek masih terlihat pada hari ini yang didorong oleh terjadinya aliran uang masuk (capital inflow).
“Sehingga jika terjadi koreksi maka momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah hingga panjang untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain yang cukup besar hingga penghujung tahun,” kata William dalam riset hariannya.
William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.737 dan resistance 6.898 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni PWON, GGRM, BMRI, BSDE, dan LSIP.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG menguat. Menurutnya, IHSG berpeluang menguji kembali resisten cluster 6.912 karena rebound dari garis SMA-10 sebagai support dinamis terdekat.
“Kenaikan di atas 6.912 akan membuka jalan untuk melanjutkan penguatan menuju 6.985 sebagai resisten berikutnya menurut analisis Fibonacci projection,” katanya.
Ia memprediksi IHSG berada di level support 6.7800, 6.728 dan 6.671. Sementara, level resistennya di 6.912, 6.960 dan 6.985. Adapun saham yang direkomendasikan adalah ANTM, ARTO, BRPT, ESSA, dan INDF.
IHSG ditutup di level 6.864 pada Jumat (20/7). Indeks saham menguat 33,98 poin atau 0,50 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,5 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 294 saham menguat, 223 terkoreksi, dan 231 lainnya stagnan. Terpantau, tiga dari 11 indeks sektoral menguat dipimpin sektor properti, yakni plus 1,73 persen.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Okezone Economy