Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Puncak Dimulai Hari Ini
Satlantas Polres Bogor akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak guna mengantisipasi kemacetan pada masa cuti bersama dan libur Iduladha 1444 Hijriyah.
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan kebijakan rekayasa lalu lintas Ganjil-Genap akan dimulai pada Selasa (27/6) hingga Minggu (2/7).
Hal tersebut berdasarkan pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 84 Tahun 2021.
“Satu hari menjelang libur nasional dan cuti bersama itu ya kami laksanakan pemeriksaan ganjil genap. Namun nanti pelaksanaannya akan kita lihat juga, situasional, karena kan banyak kendaraan kendaraan yang dikecualikan,” kata Ardian kepada wartawan, Senin (26/6).
“Silakan disesuaikan dengan pelat nomor kendaraan sesuaikan dengan tanggal keberangkatannya bagi yang plat ganjil nomor kendaraan yang digunakan untuk yang ke Puncak juga ganjil seperti itu,” tambahnya.
Siapkan Skema One Way
Selain rekayasa lalu lintas Ganjil-Genap, Satlantas Polres Bogor juga menyiapkan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way.
Skema one way akan diberlakukan dengan melihat volume kepadatan kendaraan di sepanjang jalur Puncak.
“Apabila memang cukup padat nanti ada rekayasa lalin seperti one way atau buka tutup sepenggal, nanti kami akan sesuaikan melihat situasi arus kendaraan masuk ataupun turun dari Puncak,” jelas Ardian.
150 Personel Gabungan
Sejumlah 150 personel gabungan dari Polri, TNI, BPBD, Dishub hingga Satpol PP akan diterjunkan selama waktu cuti lebaran dan Iduladha 1444H.
Ratusan personel tersebut diterjunkan untuk mensukseskan rencana rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan dan menjaga keselamatan pengendara selama berlibur di kawasan Puncak, Bogor.
Masyarakat juga diimbau agar berhati-hati dan memastikan kendaraannya dalam kondisi yang baik, mengingat karakteristik jalan di kawasan Puncak mayoritas berupa tanjakan.
Kondisi cuaca di Puncak yang kerap hujan dan disertai kabut juga diharapkan agar diwaspadai oleh pengendara yang akan melintas.
“Mohon untuk berhati-hati persiapkan kendaraan, lampunya penerangan karena nanti akan adanya kabut kemudian memarkirkan kendaraan tidak di bahu jalan dan tidak dekat pohon-pohon rindang nanti dikhawatirkan tanah longsor atau pohon tumbang,” ujar Ardian.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tempo.co