Kemilau Emas Dunia Redup saat The Fed Diramal Lanjutkan Kenaikan Suku Bunga
Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena pasar memperkirakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dua kali lagi. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus turun USD23,50 atau 1,19 persen menjadi USD1.947,70 per ons.
Mengutip Xinhua, Rabu, 21 Juni 2023, perak untuk pengiriman Juli turun 89,20 sen atau 3,70 persen menjadi USD23,234 dolar per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Juli turun sebanyak USD19,30 atau 1,95 persen menjadi USD968,00 per ons.
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Pelemahan terjadi karena investor menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 245,25 poin atau 0,72 persen menjadi 34.053,87. S&P 500 kehilangan 20,88 poin atau 0,47 persen menjadi 4.388,71. Indeks Komposit Nasdaq merosot 22,28 poin atau 0,16 persen menjadi 13.667,29.
Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi dan material memimpin penurunan dan turun masing-masing 2,29 persen dan 1,26 persen. Sementara itu, kebijakan konsumen melawan tren dengan naik 0,75 persen.
Saham AS jatuh karena reli yang mengirim pasar ke level yang tidak terlihat dalam lebih dari setahun mengambil nafas. Investor memulai minggu yang dipersingkat liburan dengan mengambil keuntungan, mengikuti akhir pekan yang panjang pada kesempatan liburan federal Juneteenth.
Wall Street sekarang menunggu kesaksian Kongres dua hari dari Powell, dimulai dengan Komite Jasa Keuangan DPR AS pada Rabu. Masih ada spekulasi bearish The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, dan investor akan melihat kesaksian Powell sebagai petunjuk tentang jalur kebijakan moneter.
Sumber : medcom.id
Gambar : Indonesiainside.id