Sikap Investor Jelang Pertemuan The Fed Buat Emas Dunia Bersinar
Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange bergerak naik pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Hal itu karena para pedagang mengambil posisi menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve di minggu depan.
Mengutip Xinhua, Rabu, 7 Juni 2023, kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus naik USD7,20 atau 0,36 persen menjadi USD1.981,50 per ons. Perak untuk pengiriman Juli naik 3,50 sen atau 0,15 persen menjadi USD23,67 per ons. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD2,30 atau 0,22 persen menjadi USD1.038,70 per ons.
Investor menilai prospek suku bunga menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pada 13-14 Juni. Arah yang lebih jelas untuk suku bunga dari Federal Reserve dapat mengatur nada untuk emas, menurut analis pasar.
Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga di Juni menurun, sementara ekspektasi kenaikan suku bunga pada pertemuan Fed di Juli meningkat. Analis pasar mengharapkan koreksi abadi pasar emas setelah keputusan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan Juni.
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Penguatan dapat terjadi karena investor menunggu pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pad pekan depan.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 10,42 poin atau 0,03 persen menjadi 33.573,28. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 10,06 poin atau 0,24 persen menjadi 4.283,85. Indeks Komposit Nasdaq naik 46,99 poin atau 0,36 persen menjadi 13.276,42.
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir hijau, dengan sektor keuangan dan konsumen memimpin kenaikan dengan naik masing-masing 1,33 persen dan 0,99 persen. Sementara itu, bahan pokok kesehatan dan konsumsi memimpin penurunan dan masing-masing turun 0,88 persen dan 0,47 persen.
Saham AS berakhir lebih tinggi karena rotasi ke sektor keuangan mendukung harapan bahwa luasnya reli benchmark mungkin melampaui teknologi. Beberapa investor percaya reli di saham teknologi besar mungkin mendekati akhir, sementara yang lain mempertanyakan apakah pasar telah berjalan terlalu cepat karena hype untuk kecerdasan buatan (AI).
Sumber : medcom.id
Gambar : Market Bisnis