Putri Ariani Dapat Golden Buzzer dari Simon Cowell di AGT 2023
Penyanyi muda asal Indonesia Putri Ariani berhasil mendapatkan golden buzzer atau tombol emas di ajang pencarian bakat America’s Got Talent pada Selasa (6/6) petang waktu AS.
Pemberian Golden Buzzer itu mengantarkan Putri langsung melaju ke semifinal AGT musim ke-18. Tombol itu diberikan Simon Cowell, salah satu juri yang dikenal ‘pelit’ memberikan golden buzzer dalam AGT.
Momen itu terjadi usai Putri menyanyikan dua lagu sambil memainkan grand piano di atas panggung audisi AGT 2023.
Selepas mendapatkan standing ovation dan komentar positif dari para juri, Simon Cowell tak ragu untuk memberikan jatah satu golden buzzer-nya kepada Putri.
“Aku tahu kita semua merasakan hal yang sama. Dia berusia 17 tahun, menulis lagunya sendiri. Dia juga memiliki suara yang sangat khas, dan sangat-sangat bagus,” kata Simon disambut riuh tepuk tangan penonton.
“Aku tidak tahu ini akan mengubah impianmu atau tidak. Well, inilah” ujar Simon sembari berdiri dan langsung memencet tombol golden buzzer. Putri pun terlihat menangis terharu atas pencapaiannya itu.
Atas prestasi Putri, salah satu juri AGT, Heidi Klum juga mengomentari setelah cuplikan audisi tersebut tayang. Melalui cuitan di Twitter, model asal Jerman itu meyakini jika Putri akan memperoleh Grammy di masa mendatang.
“Sungguh sebuah cerita yang sangat menginspirasi. Sungguh suara yang sangat luar biasa. Saya dapat melihat Grammy di masa depan seorang Putri,” tulis Heidi Klum dilengkapi emotikon hati, Rabu (7/6).
Dalam proses audisinya, Putri menyanyikan dua lagu. Lagu pertama adalah Loneliness yang ia ciptakan sendiri. Setelah selesai, Simon Cowell naik ke panggung dan memintanya menyanyikan satu lagu lagi.
Setelah itu, ia pun menyanyikan Sorry Seems to Be the Harderst Word yang dipopulerkan Elton John. Kedua lagu tersebut sukses membuat penonton memberikan standing ovation bahkan meneteskan air mata.
Putri Ariani yang didampingi kedua orang tuanya kala itu juga mengungkapkan mimpi untuk melanjutkan sekolah seni dan menjadi diva layaknya Whitney Houston.
“Tantangan terbesarku adalah orang kerap melihatku hanya sebagai orang buta, bukanlah sebagai seorang musisi.Tapi ketika aku menyanyi, aku merasa seperti superstar,” kata Putri dalam cuplikan video yang tayang di YouTube AGT.
“Impianku adalah menjadi diva besar layaknya Whitney Houston dan memenangkan Grammy Award,” sambung Putri.
“Saat ini aku berusia 17 tahun dan sedang sekolah di SMA. Tapi aku bermimpi untuk melanjutkan ke sekolah musik untuk program kuliahku,” imbuhnya bersemangat.
Ariani Nisma Putri atau dikenal dengan nama panggung Putri Ariani adalah seorang penyanyi disabilitas netra asal Indonesia yang mulai dikenal sebagai pemenang ajang Indonesia’s Got Talent 2014.
Sejak saat itu, karier bernyanyi Putri semakin menanjak lewat rentetan karya yang dirilis sebagai single solo ataupun kolaborasi dengan penyanyi lain.
Pada Asian Para Games 2018, Putri juga didapuk menjadi salah satu penyanyi soundtrack pesta olahraga disabilitas se-Asia itu lewat lagu bertajuk Song of Victory bersama Armand Maulana, Once, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, dan Lesti Kejora.
Setelahnya, belasan single rutin dikeluarkan oleh Putri dengan berbagai tajuk seperti Untuk Ayah, Perih, Loneliness, Kaulah Selalu Ada, Banyak Makna Cinta, Menantimu Kembali, hingga Kamu Lagi.
Tak hanya itu, Putri juga berhasil menelurkan sebuah album penuh bertajuk Melihat dengan Hati yang dirilis pada 16 Oktober 2020 lalu via Satrio Piningit Records.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Pikiran Rakyat