Investor Wait and See, Rupiah Ambruk ke Rp15.007 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.007 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (31/5) pagi. Mata uang Garuda melemah 22 poin atau minus 0,15 persen dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.
Senasib, mata uang Asia mayoritas loyo. Yen Jepang merosot 0,01 persen, rupee India tenggelam 0,11 persen, baht Thailand lesu 0,16 persen, dolar Singapura jatuh 0,20 persen, ringgit Malaysia minus 0,25 persen, dan yuan China ambruk 0,35 persen.
Hanya peso Filipina yang menguat 0,12 persen dan won Korea Selatan melesat 0,17 persen.
Mata uang utama negara maju juga kompak melemah. Poundsterling Inggris minus 0,15 persen, euro Eropa melemah 0,21 persen, franc Swiss turun 0,13 persen, dolar Australia ambruk 0,20 persen, dan dolar Kanada anjlok 0,19 persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memprediksi rupiah akan bergerak datar hari ini. Namun, ia menilai pelemahan dolar AS berpotensi menguatkan rupiah.
“Investor masih cenderung wait and see menantikan hasil voting kongres untuk kenaikan debt ceiling hari ini,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.900 sampai Rp15 ribu per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Lifepal