Capres Kalah Sinan Ogan Dukung Erdogan di Pemilu Turki
Calon presiden Turki yang kalah di putaran pertama, Sinan Ogan, menegaskan dukungan ke capres petahana Recep Tayyip Erdogan di putaran kedua pemilihan umum ini.
Di putaran pertama, Ogan hanya mendapat 5,17 perolehan suara. Sementara itu, Erdogan sebanyak 49,52 persen dan capres lain Kemal Kilicdaroglu 44,88 persen.
“Saya umumkan kami akan mendukung calon People’s Alliance Presiden Recep Tayyip Erdogan dan mengundang para pemilih yang memilih kami di putaran pertama untuk memilih Pak Erdogan, kata Ogan pada Senin (22/5), seperti dikutip CNN.
Keputusan itu ia ambil berdasarkan musyawarah dengan aliansinya, Aliansi Ancestral. Ogan juga menganggap langkah tersebut penting bagi negara dan warga Turki.
Ogan memberikan dukungan tersebut usai menilai kebijakan para kandidat di putaran kedua. Ia juga menilai kelompok Kurdi sebagai teroris dan keras terhadap pengungsi.
“Aliansi Nasional [penyokong Kilicdaroglu] gagal meyakinkan kami,” ujar Ogan lagi.
Ia merupakan sosok yang ultranasionalis. Sebelum putaran pertama, Ogan tak dikenal di luar Turki. Namun, kini ia menjadi ‘kingmaker’.
Ogan mengklaim Turki berada di “titik kritis.” Ia lalu menetapkan empat prioritas yang menurutnya perlu segera ditangani.
Isu pertama soal pengungsi dan migran di Turki. Lalu selanjutnya ancaman keamanan nasional setelah gempa, masalah ekonomi, dan upaya melawan terorisme.
“Setiap orang punya hak dalam politik dan harus dijamin, tetapi perluasan politik dari kelompok teror harus dibersihkan dari politik Turki,” ujar Ogan.
Merespons dukungan Ogan, Kilicdaroglu buka suara. Ia mengatakan kini semakin jelas siapa yang ingin menjual Turki.
“Kami datang untuk menyelamatkan negara ini dari terorisme dan migran. Ini adalah referendum. Jangan biarkan siapa pun membodohi orang lagi,” kata Kilicdaroglu di Twitter.
Ia kemudian berujar, “Saya mengundang semua anak muda dan delapan juta warga yang tak memilih untuk datang ke kotak suara.”
Putaran kedua pemilu Turki berlangsung pada 28 Mei. Sejumlah pihak menduga Erdogan berpotensi menang.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Inilah.com
