Foo Fighters Perkenalkan Drummer Baru Pengganti Taylor Hawkins
Foo Fighters memperkenalkan pemain drum terbaru mereka dalam acara livestream Foo Fighters: Preparing Music for Concerts. Josh Freese dipercaya untuk menggantikan posisi Taylor Hawkins yang meninggal pada Maret tahun lalu.
Dalam acara siaran langsung tersebut, seluruh personel Foo Fighters sedang berada di dalam ruangan latihan sambil bercanda.
Saat sedang asyik mengobrol, tiga pemain drum ternama satu per satu masuk ke dalam ruangan, yaitu Chad Smith dari Red Hot Chili Peppers, Tommy Lee dari Motley Crue, dan Danny Carey dari Tool.
Hingga akhirnya Josh Freese berteriak “Permisi!” dari balik set drum yang membuat personel Foo Fighters lain menengok ke arahnya.
“BIsakah kita main satu atau dua lagu?” tegur Josh Freese kepada personel band-nya, seperti dikutip dari Variety, Minggu (21/5).
Setelah ditegur oleh pemain drum baru mereka, Dave Grohl dan kawan-kawan pun memainkan lagu dari album teranyar mereka, But Here We Are. Album tersebut akan rilis pada 2 Juni mendatang.
Josh Freese merupakan pemain drum yang sudah lama berteman dengan Dave Grohl dan mendiang Taylor Hawkins.
Selain itu, namanya juga dikenal sebagai pemain drum yang pernah bergabung dan tampil dengan berbagai macam band ternama. Beberapa di antaranya, seperti Vandals, Guns N’ Roses, Nine Inch Nails, Weezer, hingga Paramore.
Sebelumnya, Foo Fighters mengatakan akan tetap berkomitmen untuk melanjutkan aktivitas band usai kematian Taylor Hawkins.
“Tanpa Taylor, kami tidak akan pernah menjadi band seperti saat ini. Dan tanpa Taylor, kami paham kami akan menjadi band yang berbeda di masa depan,” kata Foo Fighters pada Januari lalu.
Taylor Hawkins ditemukan tak sadar diri sesaat sebelum Foo Fighters mulai tampil di tur Amerika Selatan.
Meninggal di usia 50 tahun, kematian mendadak dari Taylor Hawkins pun membuat Foo Fighters harus membatalkan penampilan dan tur akbar mereka saat itu.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, tim penyidik Kolombia menemukan jejak 10 jenis zat psikotropika di dalam tubuh Hawkins. Sejumlah psikotropika yang ditemukan dalam tubuh Hawkins dalam penyelidikan tersebut di antaranya ganja, opioid, antidepresan, termasuk THC yang ditemukan dalam ganja.
Meski demikian, para penyelidik tidak merinci apakah obat tersebut yang menyebabkan kematian musisi berusia 50 tahun itu.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia