Minim Sentimen, Rupiah Menguat ke Rp14.796 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.796 per dolar AS pada Selasa (16/5) pagi. Mata uang Garuda menguat 8 poin atau 0,06 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,04 persen, baht Thailand melemah 0,22 persen, peso Filipina melemah 0,11 persen, won Korea Selatan menguat 0,12 persen, dan yuan China melemah 0,04 persen.
Dolar Singapura menguat 0,01 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,02 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,01 persen, poundsterling Inggris melemah 0,06 persen, dan franc Swiss menguat 0, persen.
Lalu, dolar Australia menguat 0,01 persen, dan dolar Kanada menguat 0,01 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal menguat namun terbatas pada pagi ini. Penyebabnya karena investor masih menunggu keputusan terkait batasan utang AS yang tengah dalam pembahasan.
“Rupiah diperkirakan menguat oleh koreksi pada dolar AS. Namun penguatan rupiah terbatas. Investor masih cenderung berkonsolidasi dan menantikan perkembangan dari debt ceiling AS,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp14.700 per dolar AS-Rp14.850 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Joglosemar News