Pemilu Turki: Erdogan Unggul Namun Tak Bisa Menang di Putaran Pertama
Pemilihan umum presiden dan parlemen Turki telah digelar pada Minggu, 14 Mei, dan hasil pemungutan suaranya masih dihitung. Dengan lebih dari 90 persen surat suara yang telah dihitung, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan unggul atas rival terdekatnya, Kemal Kilicdaroglu.
Berdasarkan penghitungan versi AJLabs yang diunggah kantor berita Anadolu Agency, Senin, 15 Mei 2023, Erdogan meraih 49,4 dukungan dari total 96,15 persen surat suara yang telah dihitung di level nasional.
Sementara Kilicdaroglu meraih 44,9 persen suara, Sinan Ogan 5,3 persen dan Muharrem Ince 0,4 persen. Suara Ince tetap dihitung meski telah mengundurkan diri beberapa hari menjelang pemilu.
Sesuai sistem elektoral Turki, pemilu presiden akan berlanjut ke putaran kedua jika tidak ada kandidat yang berhasil meraih lebih dari 50 persen. Pemilu putaran kedua dijadwalkan berlangsung pada 28 Mei mendatang.
Sebelumnya, Erdogan mengeklaim bahwa dirinya telah jauh meninggalkan Kilicdaroglu dalam perolehan suara.
Berbicara di markas besar partai AKP di Ankara pada Senin dini hari, Erdogan mengeklaim bahwa dirinya unggul 2,6 juta suara dari Kilicdaroglu.
“Sepanjang kehidupan politik kita, tanpa pengecualian, kita selalu menghormati keputusan nasional. Kita juga menghormatinya dalam pemilu kali ini, dan juga di pemilu berikutnya,” tutur Erdogan.
Erdogan meyakini bahwa keunggulannya atas Kilicdaroglu akan bertambah saat hasil resmi pemilu Turki diumumkan nanti.
“Kami meyakini bahwa kami akan menang di putaran pertama,” tegas Erdogan kepada jajaran politisi AKP.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id